Saturday, April 2, 2011

BOYS DON’T CRY ?


Apakah tangisan memiliki arti negatif bagi pria? It’s a true story. Seorang pria pernah menangis di depan saya, menyatakan penyesalannya karena tidak berani mengejar wanita yang disukainya sejak dua tahun lalu. “Seharusnya saya tahu kalau waktu tidak akan menunggu saya. I’m pathetic in love,” kisahnya sambil menangis tesedu.

Spontan saya langsung bereaksi. “So what’s the point of crying? Kamu ngga malu menangis di depan umum, tepatnya di depan saya yang seorang perempuan? Apa ngga takut dibilang cengeng?”

Si pria berhenti menangis, malah balik bertanya, “Apa cowo menangis harus malu sama dirinya sendiri? Apa ada hukum yang menyebutkan kalau cowo gak boleh nangis, meski di saat terberat sekalipun?

Saya terdiam, jujur saya tidak punya jawaban. Kalau mau berempati teman saya ini memang layak dikasihani. Kehidupan percintaannya selalu dibayangi trauma besar. Ceritanya teman saya ini sudah pacaran sekitar lima tahun, tetapi ketika mendekati persiapan pernikahan (tepatnya seminggu sebelumnya) hubungan mereka berakhir karena perbedaan pendapat antara kedua keluarga. Lebih parahnya lagi ternyata si pasangan yang dicintainya ini ketahuan berselingkuh. Sejak itu teman saya ini tidak pernah mendekati wanita lagi karena trauma pernah dikecewakan. Dua tahun kemudian ia bertemu dengan perempuan yang berhasil membuatnya merasakan cinta lagi, tapi karena malu (dan tentunya trauma), ia pun ragu untuk mendekati. Alhasil, si wanita impian keburu naik pelaminan dengan pria lain.

Saya menganggap opini yang menyatakan pria itu harus tangguh itu benar. Apalagi pria cukup beruntung karena tidak memiliki siklus PMS yang menyertainya setiap bulan. Emosi dan moodnya seharusnya bisa terkontrol dengan baik. Tapi lepas dari opini pribadi, saya mencoba bersikap adil, pria dan wanita adalah manusia biasa. Sebagai individu yang punya hati dan perasaan, menangis adalah suatu hal yang wajar karena merupakan refleksi dari sisi emosional kita. Seketika itu saya mengerti. Pria menangis karena menonton peristiwa menyedihkan atau drama yang mengharu biru that’s okay. Atau pria yang menangis karena menyesal telat menyampaikan perasaan pada wanita yang dicintainya sejak lama, that’s really okay. Saya menyebut pria-pria ini memiliki hati.

Lalu seperti apakah pria cengeng? Saya punya pendapat sendiri. Pria cengeng bukan pria yang setiap saat terus menangis, tetapi lebih tepatnya pria yang selalu mengeluh setiap saat. Kejadian X membuatnya bersungut-sungut, kejadian Y membuatnya berteriak marah. Sering ngambek, selalu menanamkan rasa iri dalam hatinya terhadap kesuksesan orang lain, suka berdecak (taanda kesal) atau menghela nafas (tanda ketidakpuasan). Pria yang selalu melihat ke belakang dan tidak pernah bersyukur atas apa yang dimilikinya. Mungkin pria seperti inilah yang saya kasih label ‘pria cengeng’ karena tidak pernah berani menghadapi kenyataan di hidupnya, dan selalu berlindung dibalik ketidakpuasannya.

Untuk menyampaikan perasaan bersalah pada teman pria yang menangis di depan saya tadi, saya mengirimkan pesan singkat: “Setelah berpikir berulang kali, saya punya jawabannya: tangisan tidak berarti cengeng. You can stop for a while to cry it loud, but then forget it. Life is bigger than you think.”

5 SOCMED DON’TS


DON’T POST ABOUT HOW MUCH YOU HATE YOUR BOSS

Even you know that your boss sucks and you hired by a blood sucking company. Don’t. Believe me it’s unprofessional. But if you still want to tweet about it make sure that your account is protected and you don’t make friends with him/her and also their “people”.

DON’T POST ANYTHING ABOUT YOUR BAD RELATIONSHIP

Think hundred times before you post anything about a cheater boyfriend/girlfriend. No matter how sucks they are. Unless if you want your relationship going to be a public consumption. Or you can use smarter words, just choose it carefully. “Nice words” works.

DON’T POST THAT YOU AREN’T GOING TO BE HOME

Sometimes we’re too spontaneous to tweet, “Off to holiday, bye bye home, see you in a week!”

Never going to be too detailed about your home address. It can be a boomerang. Too many bad people out there, you never know maybe one of your followers is a syndicate member, or a robber.

DON’T POST & BRAG ABOUT YOUR NEW, EXPENSIVE ITEMS

Maybe you just bought iPad or MacPro and your hands just can’t stand to tweet, “Just giving my new iPad a try”. Believe me your followers will think that you just a spoiled bastard who just want to show off. For this person twitter or Facebook are just media to showing off their new expensive items. You’ll lose your followers. I’ll guarantee that!.

DON’T POST OTHER PEOPLE’S EMBARASSING THINGS

When you’re post or upload your friends silly pose just for laughs, sometimes the person who’s being the object don’t feel the same way. They can be mad or holding a grudge and doing the same thing to you. Remember, revenge always more painful. Besides, posting people embarrassing things is unethical. If you want to be respected just doing the same way as you want to be treated.

A Human Race: Part II


Sometimes when we slows down just enough...
For all the pieces to fall into place.
Fate works it's magic. And you're connected.

Every once in a while, among all the randomness...
Something unexpected happens and it pushes us all forward. And the truth is,
What I'm starting to think, what I'm starting to feel...
Is that maybe the human race isn't a race at all.