Friday, November 30, 2007

Missin' My Desk

I miss my room..
I miss my desk..and the way that i write those damn story, or whatsoever..
and now I have five minute to wallow in the delicious miseryenjoy it, embrace it, discard it, and proceed..

Monday, November 26, 2007

Keprihatinan Akan Parafilia

Keprihatinan saya akan masalah sosial yang kasusnya banyak ditemukan di kota-kota besar terutama Jakarta, cukup membuat saya ngeri, oleh karenanya saya rasa informasi mengenai hal ini penting untuk disebarkan kepada khalayak. Sekali lagi disini saya mengutip artikel yang diambil dari pikiran rakyat, karena saya merasa artikel ini memberikan info yang banyak sekali akan masalah sosial seperti Parafilia...Enjoy..

Parafilia, Penyimpangan Perilaku Seks
Adanya kejanggalan di luar yang lazim dianggap sebagai kelainan. Begitu pula perilaku seksual, banyak di lingkungan seputar kita dapat dijumpai penderita parafilia (kelainan psikoseksual) yang disebut voyeurism, pengidap gangguan psikoseksual. Kebanyakan mereka adalah kaum laki-laki yang menyukai kegiatan seksual tidak lazim, mulai dari mengintip, memamerkan alat kelamin sampai mengenakan pakaian wanita. Dalam dunia kedokteran, voyeurism dikenal dengan istilah skopofilia, yakni adanya dorongan yang tidak terkendali untuk secara diam-diam melihat atau mengintip wanita yang sedang telanjang, melakukan kegiatan seksual, melepaskan pakaian wanita.
Mengintip menjadi cara eksklusif untuk mendapatkan kepuasan seksual. Dengan cara tersebut penderita mengalami kepuasan seksual dari situ. Dan anehnya lagi, ia sama sekali tidak menginginkan berhubungan seksual dengan wanita yang diintipnya. Ia hanya berharap memperoleh kepuasan orgasme dengan cara melakukan masturbasi.
Namun penyuka film porno jangan takut dikatakan menderita kelainan ini, karena para pemain film porno itu dengan sengaja menghendaki dan menyadari mereka akan ditonton orang lain. Makanya, ini berbeda dengan pria normal yang baru mendapatkan kepuasan seksual setelah melakukan persetubuhan (terkadang mastrubasi).
Penyimpangan psikologis
Ada jenis lain parafilia selain voyeurisme, seperti ekshibisionisme, transvestisme, paedofilia, masokisme, fetisisme, dll. Sebagai ciri utamanya, penyimpangan psikoseksual ini adalah timbulnya fantasi atau tindakan yang tidak lazim dan merupakan keharusan untuk mendapatkan kepuasan seksual. Fantasi ini cenderung berulang secara mendadak dan terjadi dengan sendirinya. Penyebab utamanya berhubungan dengan faktor psikologis. Sedangkan gangguan fungsi karena kelainan atau gangguan organik pada alat kelamin tidak dimasukkan dalam parafilia
Bila fantasinya tidak bisa dimanifestasikan dengan sesungguhnya, baik dengan pasangan maupun melakukan kegiatan sendirian, maka hal yang dibayangkan haruslah terdapat dalam fantasi yang menyertai masturbasi atau persetubuhan. Sebab pada saat itulah nafsu erotiknya bangkit, sebaliknya jika tidak terdapat fantasi parafilia yang dibayangkan, maka kepuasan seksual atau orgasme tidak akan tercapai.
Para penderita parafilia sering tidak mampu melakukan hubungan seksual yang penuh kasih sayang secara timbal balik. Juga terdapat disfungsi psikoseksual seperti nafsu seksual normal yang terhambat, ejakulasi dini, orgasme terhambat, atau pada wanita timbul diprapeunia (vagina terasa nyeri waktu melakukan hubungan seksual).
Ciri lain dari parafilia adalah berperilaku demikian umumnya tidak merasa cemas atau depresi, meski dalam banyak kasus ada juga yang merasa bersalah, malu atau depresi karena seringnya melakukan kegiatan seksual tidak normal atau lazim. Penderita rata-rata tidak merasa atau menganggap dirinya tidak sakit atau mengidap kelainan seksual, sampai ia mendapatkan perhatian dokter akibat perbuatan seksual itu yang menimbulkan konflik di sekitarnya.
Begitupun dalam dirinya juga terdapat gangguan kepribadian, terutama dalam hal kedewasaan emosi. Sehingga hubungan sosial dan seksual terganggu bila perilaku seksualnya itu diketahui orang dekatnya, seperti istri, atau bila pasangan sesksualnya tidak lazim. Oleh karena itu, pendekatan kepada penderita hendaknya dengan penuh pengertian, tidak dengan menghakimi atau mempermasalahkan. Juga dicoba menyelami perasaan dan jiwa mereka karena acap kali gangguan itu terbentuk dari keinginan dan pengalaman masa lalu.
Boneka wanita
Penderita fetisisme banyak menggunakan benda mati sebagi cara eksklusif untuk mencapai kepuasan seksual. Fetisy dapat berupa suatu bagian dari tubuh wanita seperti bulu kemaluan, rambut. Dapat juga berupa pakaian atau benda lain milik wanita semacam Bra (BH), sepatu, dan barang lainnya. Ada pula yang berkaitan dengan fetisys di masa kecil.
Kegiatan seksual dapat ditujukan pada fetisy itu sendiri seperti melakukan masturbasi menggunakan BH, lalu berejakulasi ke dalamnya. Atau, fetisy diintegrasikan dengan kegiatan seksual dengan orang lain, seperti menuntut agar pasangannya mengenakan BH warna tertentu atau sepatu berhak tinggi saat melakukan kegiatan seksual. Semua benda-benda itu mutlak dibutuhkan untuk dapat membangkitkan nafsu seksualnya.
Termasuk dalam golongan fetisme adalah manekinisme yang fetisy-nya berupa manekin (patung pamer pakaian) di toko. Ada lagi pigmalionisme yang fetisy-nya berbentuk arca hasil pahatan. Istilah ini diambil dari nama raja Cyprus, Pygmalion, yang jatuh cinta kepada patung wanita hasil pahatannya sendiri. Kadang-kadang penderita fetisme bisa berurusan dengan kepolisian dan aparat hukum karena mencuri BH yang sedang dijemur.
Berpakaian wanita
Terasa aneh kedengarannya penderita kelainan transvestisme. Pria heteroseksual dalam fantasinya atau secara aktual mengenakan pakaian wanita untuk membangkitkan nafsu seksual dan kemudian mendapatkan kepuasan seksual. Mengenakan pakaian wanita merupakan pernyataan identifikasi diri sebagai "wanita" (feminine identification). Jika keinginan mengenakan pakaian wanita tidak tersampaikan, ia akan frustrasi.
Biasanya kelainan ini bermula sejak anak-nak atau remaja. Seperangkat pakaian yang disukai dapat menjadi benda yang merangsang nafsu seksualnya. Yang dikenakan mula-mula hanya terbatas cross-dressing parsial (hanya mengenakan pakaian wanita BH dan celana dalam), lama kelamaan, ia mengenakan pakaian wanita lengkap, cross-dressing total.
Seiring dengan bertambahnya usia, kecenderungan untuk mendapatkan kepuasan seksual melalui cara ini dapat berkurang atau bahkan hilang. Walaupun ada kalanya sejumlah transvestif muncul pada usia lebih lanjut, yang menghendaki mengenakan pakaian wanita dan hidup sebagai wanita secara tetap.
Dalam kasus transeksualisme ini; penderita ingin berganti kelamin, menjadi seperti lawan jenis, dan tidak lagi mendapatkan kepuasan seksual hanya dengan cross-dressing. Penderita merasa dirinya benar-benar wanita.
Tertangkap basah
Ekshibisionisme penis merupakan jenis parafilia lainnya. Pada kelainan psikoseksual ini, penderita senang mempertontonkan penisnya kepada orang yang tidak dikenal. Tujuannya untuk memperoleh kepuasan seksual tanpa bermaksud melakukan kegiatan seksual dengan orang yang melihatnya.
Kepuasan seksual diperoleh penderita pada saat melihat reaksi takut, terperanjat, kagum, atau menjerit dari orang yang melihatnya. Orgasme dicapai dengan melakukan masturbasi saat itu juga atau sesaat kemudian. Perasaannya akan terasa lega begitu berhasil memamerkan penisnya pada wanita dewasa atau anak dengan usia dan bentuk tubuh sesuai keinginannya.
Acap kali seorang eksihibisionis dapat melakukan tindakan pengamanan supaya tidak tertangkap basah saat melakukannya. Ia teliti dahulu sebelum apakah ada pria lain yang mengamatinya atau menutup kembali penisnya bila tiba-tiba muncul seseorang. Ekshibisionis banyak ditemukan pada usia 20-an dan banyak di antaranya mengalami ereksi dalam aktivitas seksual lainnya.
Sadis serta menakutkan
Jenis-jenis parafilia di atas tadi tidak melibatkan kontak seksual yang merugikan lawan jenis. Tetapi tidak demikian dengan sadomasokisme dan paedofilia. Pada sadomasokisme terdapat penggabungan unsur sadistis dan masokistik saat melakukan hubungan seksual. Dikatakan sadistik kalau ia melukai atau menyakiti orang lain secara sengaja atau ancaman demi kepuasan seksual.
Dibilang masokistis kalau rangsangan seksual diperoleh ketika menjadi sasaran rasa sakit atau ancaman rasa sakit. Yang lebih menyedihkan bila kelainan itu berupa paedofilia. Sebab, sasaran kepuasan seksualnya diarahkan pada anak-anak yang belum puber. Sekitar dua pertiga korban kelainan ini adalah anak-anak berusia 8-11 tahun.
Kebanyakan paedofilia menjangkiti pria, tetapi ada pula kasus wanita berhubungan seks secara berulang dengan anak-anak. Banyak kaum paedofilia mengenal korbannya, seperti saudara, tetangga, atau kenalan. Kaum paedofil dikategorikan menjadi tiga golongan, yakni di atas 50 tahun, 20-an hingga 30 tahun. Dan para remaja. Sebagian besar mereka adalah para heteroseksual dan banyak juga para ayah.
Menangani parafilia
Tidak gampang untuk menangani para penderita parafilia. Karena mereka sering tidak menghendaki atau merasa tidak perlu mendapat terapi. Namun demikian, perlu ada beberapa terapi psikiatrik yang dapat dicoba. Pertama, melakukan pendekatan psikodinamik dan psikoanalitik (menggali pengalaman masa lalu yang menyebabkan kelainan kejiwaan). Kedua, Melakukan terapi perilaku yang terdiri dari aversive conditioning, yaitu conditioning untuk menimbulkan rangsangan (stimulus) terhadap lawan jenis.
Atau mengukur tingkat birahi dengan pletismometris penis. Tentang terapi ini Prof. Arif Adimoelya, seorang ahli androlog dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, terapi aversion diperlukan untuk menghilangkan conditioning yang ada atau hal-hal yang menyebabkan kelainan psikoseksual.
Penderita diberi kejutan listrik sementara disuguhi gambar-gambar atau film mengenai penyimpangan seksual. Khususnya pada voyeurisme dan ekshibisionisme, penderita hendaknya dipacu secara halus untuk lebih berani berkomunikasi langsung dengan lawan jenisnya, sehingga diharapkan lambat laun akan berani melakukan kontak badan langsung. Atau penderita diajari mengatasi rasa takut dan malu untuk mengungkapkan keinginan seks yang benar.
Ketiga, karena umumnya penderita mempunyai sifat dasar kekurangan social skill (kecakapan sosial), maka mereka perlu disertakan dalam program terapi yang mengajarkan kecakapan sosial serta empati terhadap dunia sekelilingnya. Ditambah lagi terapi perilaku secara individual.
Keempat, terapi farmakologi yang meliputi pemberian hormon wanita, anti androgen, dan obat-obatan golongan penghambat daur ulang serotonin yang biasanya digunakan untuk mengobati penderita depresi tetapi keberhasilan terapi ini tampak lebih disebabkan oleh penurunan nafsu birahinya. Terapi ini mungkin lebih efektif pada penderita parafilia bersifat hiperseks.Kelima, tidak kurang pentingnya perhatian masyarakat terhadap penderita. Mereka hendaknya tidak dicemoohkan tetapi diberi pengarahan agar berusaha menghilangkan kebiasaan yang memalukan tersebut. (Asep Candra Abdillah, pemerhati masalah kesehatan bersumber dari Ints.)***

Wednesday, November 21, 2007

Ahhh...Si Tikus..

Gara2 tragedi ini gw jadi rada2 parno kalo ngeliat tikus putih...
huhuhu..bukannya apa2, secara ya gimana ga panik kalo tiba2 kurang lebih8 tikus putih kecil berkeliaran di dalem mobil yg lagi jalan, don't u think it's scary..
Even mrk lucu2..tapi tetep aja kan...kalo banyak mah mengerikaaaann!!
Jadi gini ceritana...
Hari minggu kmaren gw & messy mampir ke barito, beli tikus putih buat makanan ulernya si fuad (a.k.a pacarna messy), lalu krn ga ada box u/ tempat2 si tikus trsebut maka dibawalah cuman pake kertas semen (yg dibolong2in kecil supaya si tikus msh ttp bisa nafas),lalu dibungkus lagi pake kantong plastik item kresek gitu (di double)..
Sepanjang perjalanan gw udah ada feeling kalo tuh tikus2 bakal keluar, secara ya....cuma pake kantong doang mah pasti bisa robek digigit2in mrk...
Feeling gw tuh udah dagdigdug dagdidug parnooooo bgt takut tuh tikus2 keluar, makanya mata gw ga lepas dari posisi si kantong tmpt tikus2 tsbt a.k.a di jok belakang.
Pas aja sampe sekitar prapanca, toweweweweww....keluar aja lho...menyembur keluar tuh tikus2..
Anjrittttt!!!!! berteriaklah gw, dgn posisi mengangkat kaki+melepas seatbelt, diikuti teriakan messy (krn ternyata dia parno juga, kirain gw mah dia berani...dasar si messy!!).
Lalu refleks aja gw angkat tuh kantong, trus gw iket sekenceng2 nya..duuuuhhh maaph yah tikus i didn't mean to, scr kalo merasa terancam gw bisa bertindak gegabah..
Maka tanpa pikir panjang gw iketlah tuh plastik...
terus pindah ke jok blakang nyari plastik lagi..(yg ini atas suruhan messy...hehehheh), sumpah deh muka gw dan messy udah puceettcetcet sangking paniknya..
Teruuus...berinisiatiflah gw menelfon si fuad (untung aja kepikiran)..
dan berceritalah gw..kalo si tikus2 ini meronta2 pgn keluar ga mo jadi makanan si uler (hehehhe...yg ini gw yg ngarang cerita..)
Eniwei..kata fuad..digoyang2 ajah tempatnya..biar mrk pada diem..
lalu gw cobalah u/ menggoyang2 those damn kantong plastik, ehhhh...bener aja lho..
mrk pada diem...sangking tenangnya mrk gw&messy jd parno "jgn2 mrk matiaw lagi???"
duuhhh...trus seumur idup gw & messy bakal dikejar2 setan tikus2 yg terbunuh secara 'tragic accidentally' (apa seeeehhh...lebay deh lo vin),
but thank god...ternyata mrk masih hidup...alive...
Fiuuuhhh...legaaaaa bgt rasanya..daaann abis itu turunlah gw dari mobil si messy, secara dah sampe dan tinggal messy dan tikus2 itulah di dalem mobil on the way ke rumah fuad..
Tapi untuuunggg aja mrk gapapa...duuuhh mafkan diriku yah tikus2...
Buat messy...coba yah non kapan2 kalo beli tikus lagi BAWA BOX-NYAAAAAAAAA!!!!!

Friday, November 2, 2007

Japs Princess


This is the pics of Japanese Princess.
She's just so damn cute right????
I mean..look at her...it really makes me said "Aaaaaaaaww so cute".
In my opinion she and her lil cute doggie just a perfect couple...
Gosh...it really makes me wanna have a child.
And it really sounds so much better in my head..at least.
Yup...exactly..me..the selfish girl who always think bout' herself wanna having a child...
Yea...yea...laugh as much as louder as you can..
Hey...I think maybe i just can addopted BUT.... wouldn't be better if i having "my own baby"..Hahhaha......Good lord vina..

Aku dan Si Extra Terrestrial


Aku dianugrahi untuk menjelaskan segala sesuatu dengan tepat, rasional.
Dia adalah seseorang yang tak pernah bisa bermetafora.
Monokrom dan kurang dimensi.
Praktis dan realistis.
Aku selalu mengasumsikan dia sebagai mahluk ekstra terrestrial.
Itu karena dia tidak pernah bisa mengerti.
Menurutnya semua hal harus diterjemahkan dengan kata-kata, lain dari itu jangan harap dia pernah mengerti.
Keheningan selalu membawaku ke perbatasan yang sama, batas antara dunia tempat kami ada dan dunia yang tak bisa mengikutkannya serta.
Katanya, dia tidak pernah mengerti dunia dalam lamunanku.
Aku terlalu kompleks.
Aku sadari itu.
Pengharapan dan kekuatan yang aku punya sanggup menahankubegitu lama dalam duniaku.
Dia berkata,"Kapan kamu akan bangun?"
"Ini cinta sejati,satu hal yang tak pernah kamu tau", kataku.
Dia menggeleng, "Itu kebutaan sejati.
Kamu memilih menjadi tuna netra padahal mata kamu sehat.
Kamu tutup mata kamu sendiri.
Dan kesedihan kamu pelihara seperti orang mengobati luka dengan cuka, bukan obat merah".
Dan dia tetap dirinya. Mahluk Ekstra Terestrial, si monokrom-whatever yang melihat segalanya dengan tiga dimensi, bukannya empat seperti saya.
Katanya dia sudah banyak berpikir. Murni dengan sel-sel otak seperti yang selalu saya anjurkan. Menerjemahkan apa yang saya anggap absurditas.
Katanya saya benar.
Banyak hal yang tidak bisa dipaksakan, tapi layak diberi kesempatan.
Dan kesempatan itu harus ditawarkan setiap hari oleh kedua belah pihak.
Dia pun benar, kami berdua mampu membangun apa saja, baik persahabatan belasan tahun.
Maupun kebersamaan seumur hidup.
(From "Sikat Gigi"-Dee..)

Live In A Simple Way

Batasan antara gila dan waras rasanya tidak bisa dijadikan patokan dalam hidup ini.
Adakalanya kegilaan alamiah membawa mereka bertahan hidup di dunia yang sakit ini.
Sedikit psikotik tidak akan membuat mereka gila total.
Senangnya membayangkan setiap manusia telah mencapai tahap neurosis.
Atau hanya imajinasiku?
Angels are the fruit of life..
Human being are the fruit of wisdom
Saya ingin bernafas.
Saya ingin hidup tanpa goncangan. Sederhana..Namun menurutnya hidup seperti itu sama dengan pembuluh darah tanpa darah.Katanya, penderitaan akan membuatku merasa hidup.
But, i'm in too much pain..Setiap manusia terbuat dari air mata dan penderitaan, tambahnya.
Dan aku terlalu banyak merasakan..Sungguh..

"Spasi" Nice and Lovable


"Spasi"


Oleh Dee

"Aku butuh jeda?
Mungkin aku lebih bermakna jika ada jeda?
Dapatkah aku dimengerti jika tak ada spasi?
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak?
Dan saling menyayang bila ada ruang?
Nafas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi.
Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali.Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah.Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat.Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.Pegang tanganku,tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.
"For sure i have to admitted that I really..really love this, awesome wrote..or maybe becoz the conflict itself match with the position that i ever been in.But truly.."Spasi" just nice and deep..

Thursday, November 1, 2007

Muffin Coklat

Hmmmm...Muffin coklat..
Iya, baunya seperti muffin coklat..
Entah kenapa yang ada di benaknya,
dan dia sangat identik dengan kelezatan muffin.
Muffin coklat yang selalu menjadi sarapan favorit,
bersama chamomile tea hangat.
Dan coklat, substansi aphrodisiac..
melengkapi kenikmatan khayalan yang ada di benaknya.
Lima tahun ia pernah menderita dibuatnya.
Ada saat-saat dimana ia rindu wajah itu.
Aromanya yang membuat tergila-gila,
aroma itu..
aroma yang tercium dari jarak beberapa inci saat mereka berbicara.
Tatapan matanya.
Bercak tahi lalat di sudut kiri, kira-kira tiga senti dibawah matanya, tepat ditulang pipinya.
Semua terekam dalam memori otaknya yang sudah mulai overload oleh berbagai detil kecil dalam 24 tahun masa hidupnya.
Rasa sakit itu masih terasa mengilu di sekujur tubuhnya.

Menjalar dalam sumsum tulangnya.
Sewaktu-waktu menjadi kanker bagi tubuhnya, hatinya dan rasa.
Kadang ia merasa sudah terlalu lelah, dan tidak kuat lagi untuk terluka.
Lalu.. setetes airmata membasahi pipinya..

Just Another Thoughts


In life..
We all grow up
We all face doubt
We all make choices..
Kita tidak pernah tau kejutan-kejutan apa lagi dalam hidup yang menanti kita.
Yang saya tau semua hal yang terjadi di dalam dunia memicu saya untuk berpikir
"What's next??",
What kind of another distraction which going to happen in my life??.I mean..i'm not trying to think sceptical with life,in fact..i enjoyed every proccess which i should take.Sounds very cliche but life taught me everything,how to love,hate,back-stabbed,making friends,socialize,hurts,being cheated,risque thing,faithful,go crazy,wild,madness,rebellious,being complex,cry,sad,gloomy,sacrifice,revenge,loving someone who's not love u back in return,waiting someone for years just becoz u love him so much,divorcing parent's,and how's family's become the most important thing in life coz they always gonna be there in every kind of situations u've got..
Maybe u'r going to say, "Look who's talking about the cliche stupid things right now??!!"
but hey..as long as i know, life is all about clicheand that's makes u human..
And i'm just a woman in process.
I'm just trying like everybody else.I try to take every conflict, every experience, and learn from it.Life is never dull..Just like what Oprah said.