Hmmmm...Muffin coklat..
Iya, baunya seperti muffin coklat..
Entah kenapa yang ada di benaknya,
dan dia sangat identik dengan kelezatan muffin.
Muffin coklat yang selalu menjadi sarapan favorit,
bersama chamomile tea hangat.
Dan coklat, substansi aphrodisiac..
melengkapi kenikmatan khayalan yang ada di benaknya.
Lima tahun ia pernah menderita dibuatnya.
Lima tahun ia pernah menderita dibuatnya.
Ada saat-saat dimana ia rindu wajah itu.
Aromanya yang membuat tergila-gila,
aroma itu..
aroma yang tercium dari jarak beberapa inci saat mereka berbicara.
Tatapan matanya.
Bercak tahi lalat di sudut kiri, kira-kira tiga senti dibawah matanya, tepat ditulang pipinya.
Semua terekam dalam memori otaknya yang sudah mulai overload oleh berbagai detil kecil dalam 24 tahun masa hidupnya.
Rasa sakit itu masih terasa mengilu di sekujur tubuhnya.
Rasa sakit itu masih terasa mengilu di sekujur tubuhnya.
Menjalar dalam sumsum tulangnya.
Sewaktu-waktu menjadi kanker bagi tubuhnya, hatinya dan rasa.
Kadang ia merasa sudah terlalu lelah, dan tidak kuat lagi untuk terluka.
Lalu.. setetes airmata membasahi pipinya..
Lalu.. setetes airmata membasahi pipinya..
No comments:
Post a Comment