Beberapa hari yang lalu sahabat saya memberi tau sebuah kabar yang cukup membuat saya terharu dan menangis.
Ditengah keraguan saya akan reliabelnya instansi suatu lembaga pernikahan, ia menyatakan akan segera melangkah ke tahap tersebut. Tahap dimana ia dan pasangannya akan melangsungkan pernikahan, berkomitmen, dan mengucap janji setia sehidup semati.
Sedih, bahagia, haru, semua perasaan ini bercampur aduk dengan air mata yang tanpa disadari menetes dari sudut mata saya. Tidak menyangka sahabat saya ini akan bisa secepat itu memutuskan untuk segera menikah.
Saya memeluknya, juga pasangannya. Kami tertawa terharu biru seraya berkata "GILAAAAAA...GATOT NIKAHHH..???", tanpa bermaksud meng-underestimate nya.
Meskipun begitu kami sepenuhnya percaya keputusan yang diambilnya sudah melalui pemikiran yang melelahkan, jadi pasti ia pun telah memikirkan konsekuensi, tanggung jawab dan segala hal perintilannya.
Singkat cerita keluarga kedua belah pihak telah bertemu dan menetapkan hari.
How soon it wud be...
Rasanya baru aja kemarin mereka pacaran, tiba-tiba sekarang udah mau menikah.
Rencananya bulan Juni tahun depan mereka akan melangsungkan pernikahan sederhana mereka. A simply modest marriage that everybody deffinitely want to have it, surely..
Saya punya beberapa pemikiran tentang pernikahan. Pernikahan tidak hanya berkomitmen, akan tetapi bertanggung jawab atas hubungan yang akan dibina, saling menjaga satu sama lain, dan bersedia berkembang bersama-sama. Memiliki anak hasil dari buah cinta dan karena keinginan bersama, bukan atas dasar keinginan orang tua yang ingin cepat-cepat ingin momong cucu. Membesarkan anak-anak dengan cinta kasih, bertanggung jawab atas perkembangan mental, moral, pendidikan, serta apapun yang terjadi pada mereka. Pernikahan terjadi atas kesepakatan bersama kedua belah pihak karena memang merasa "dia adalah orangnya", bukan karena umur yang sudah kepalang tua, dan daripada menjadi perawan tua atau bujang lapuk jadi memutuskan untuk menikah dengan orang yang 'asal comot'.
Bukan karena "saya menikah dengannya karena ia sempurna untuk saya", namun lebih kepada "saya menikah karena ia adalah orang yang tepat untuk melengkapi ketidaksempurnaan saya" .
Ada yang pernah mengatakan pada saya bahwa pada saat kita memiliki anak kita tidak lagi punya hak penuh atas diri kita. Singkatnya hak atas diri kita terambil dan terampas, dimana diri kita adalah bukan milik kita lagi seutuhnya. Akan tetapi saat kita melihat bagaimana mereka pertama kali merangkak, mengucapkan kata mama atau papa pertama kalinya, belajar berjalan dan sebagainya, semua akan terbayar dan kamu tidak tahu betapa beruntungnya kamu memiliki mereka. Setidaknya itu yang dikatakan seseorang pada saya. Seseorang yang saya hormati dan saya nilai cukup bijak dalam menanggapi segala permasalahan yang ada.
Dan semua lagi-lagi adalah proses bagi saya. Semua berpulang kembali pada orang seperti apa yang saya temui. Tentang apakah mereka mampu membuat saya percaya atau justru membuat saya semakin tidak yakin akan pernikahan itu sendiri.
Thursday, August 28, 2008
Saturday, August 23, 2008
M.U.A.K.K.K.K.K.K.K!!!!!!!!!
Tai babi!!!!
That's enuff!!!
Saya muak dengan orang-orang bermuka dua ini.
FUCK OFFFFFFFFFF!!!!
ARRGGHHHHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
Cukup!!!!!!!!!!!!!
That's enuff!!!
Saya muak dengan orang-orang bermuka dua ini.
FUCK OFFFFFFFFFF!!!!
ARRGGHHHHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
Cukup!!!!!!!!!!!!!
Thursday, August 21, 2008
Contemplating at The Beach..
Tepat kemarin saya dan sahabat saya serempak bosan dengan rutinitas harian kami. Jenuh dan amat sangat lelah dengan hal-hal monoton yang dilakukan hampir setiap hari. Mulai dari bangun tidur, kerja, aktivitas kantor, pekerjaan yang tidak mengenal waktu, orang-orang bitchy yang ditemui setiap hari, deadline, klien yang banyak maunya, atasan yang suka marah-marah tanpa alasan yang jelas, dan segala hal perintilan lainnya yang membuat kami berdua muak.
Belum lagi dengan masalah pribadi kami. Ya...masalah pribadi yang menguras otak kami hampir 90% dari waktu yang kami punya. Dan manusia memang tidak akan bisa lepas dari masalah selama hidupnya, iya..saya mengerti itu.
Yang kami butuhkan hanya stress reliever, karena kami sudah cukup muak dengan berbagai masalah yang kami hadapi.
Kami memutuskan untuk pergi dari rutinitas harian kami...
Rutinitas harian kami yang menggila lebih tepatnya.
Pantai..kami adalah dua orang yang cinta dengan pantai, dan tanpa pikir panjang kamipun pergi ke sana.
Perfect, pantai memang tepat sebagai tempat stress reliever kami.
Kami bercerita begitu banyak hal. Hal-hal yang membuat kami menangis..
Tak lama kamipun mengambil view paling nyaman versi kami dan mulai kontemplasi.
Dan sayapun merenung...
Saya lelah karena terlalu penurut.
Saya bosan karena selalu bertoleransi dengan orang lain.
Saya selalu memikirkan apa yang dirasakan orang lain tanpa memikirkan apa yang saya rasakan.
Saya terlalu letih untuk memilih menyakiti hati saya daripada melihat orang lain terluka.
Benci...,saya benci diri saya.
Saya benci diri saya yang penurut.
Saya benci menjadi anak yang selalu patuh.
Saya cuma ingin jadi diri saya seutuhnya, dan diterima seutuhnya.
Hari sudah mulai sore dan kamipun mulai lelah dengan pemikiran empat dimensi kami masing-masing. Kami mulai berjalan mengitari Le'Bridge, dimana saya cukup butuh waktu untuk mengumpulkan keberanian saya.
Sudah cukup untuk hari ini,setidaknya saya lebih tenang dan bersiap menghadapi hari esok.
Ya...menghadapinya...
Belum lagi dengan masalah pribadi kami. Ya...masalah pribadi yang menguras otak kami hampir 90% dari waktu yang kami punya. Dan manusia memang tidak akan bisa lepas dari masalah selama hidupnya, iya..saya mengerti itu.
Yang kami butuhkan hanya stress reliever, karena kami sudah cukup muak dengan berbagai masalah yang kami hadapi.
Kami memutuskan untuk pergi dari rutinitas harian kami...
Rutinitas harian kami yang menggila lebih tepatnya.
Pantai..kami adalah dua orang yang cinta dengan pantai, dan tanpa pikir panjang kamipun pergi ke sana.
Perfect, pantai memang tepat sebagai tempat stress reliever kami.
Kami bercerita begitu banyak hal. Hal-hal yang membuat kami menangis..
Tak lama kamipun mengambil view paling nyaman versi kami dan mulai kontemplasi.
Dan sayapun merenung...
Saya lelah karena terlalu penurut.
Saya bosan karena selalu bertoleransi dengan orang lain.
Saya selalu memikirkan apa yang dirasakan orang lain tanpa memikirkan apa yang saya rasakan.
Saya terlalu letih untuk memilih menyakiti hati saya daripada melihat orang lain terluka.
Benci...,saya benci diri saya.
Saya benci diri saya yang penurut.
Saya benci menjadi anak yang selalu patuh.
Saya cuma ingin jadi diri saya seutuhnya, dan diterima seutuhnya.
Hari sudah mulai sore dan kamipun mulai lelah dengan pemikiran empat dimensi kami masing-masing. Kami mulai berjalan mengitari Le'Bridge, dimana saya cukup butuh waktu untuk mengumpulkan keberanian saya.
Sudah cukup untuk hari ini,setidaknya saya lebih tenang dan bersiap menghadapi hari esok.
Ya...menghadapinya...
Tuesday, August 19, 2008
Oooh The Phobia..
Saya seorang claustrophobic.
Saya takut berada dalam ruangan tertutup yang di dalamnya tidak ada ventilasinya.Terlebih jika ruangan itu gelap dan pengap.
Saya yakin setiap orang memiliki ketakutan yang berbeda-beda.Saya punya seorang sahabat yang takut pepaya. Iya PEPAYA..!!Memang sulit dibayangkan..,bagaimana bisa takut dengan PEPAYA!!Ternyata ini semua memang didasari pengalaman yang tidak menyenagkan ketika kecil.Sahabat saya bercerita, dulu sekali ketika ia masih kecil eyangnya suka memaksa dia memakan pepaya sambil diikat tangan dan kakinya. Dicekoki pepaya tepatnya.Hal ini lantaran ia nakal dan hukumannya adalah dicekoki pepaya.Lalu saya berasumsi, mungkin saja pada saat itu ia sama sekali tidak membenci pepaya namun karena kaki dan tangannya diikat dan dicekoki makanan yang kebetulan pepaya lalu bencilah ia.
Secara rasio mana ada orang yang senang kaki&tangannya terikat lalu dicekoki makanan.
Lalu sah-sah saja jika sekarang ia jadi si anti pepaya. Karena setiap dia melihat buah ini otomatis pengalaman buruk masa lalunya itu akan teringat kembali. Flashback kembali ke memorinya kala itu.
Hukuman yang paling sering saya dapatkan ketika masih kecil adalah dikurung di kamar mandi oleh ayah saya. Jangan dibayangkan kamar mandi yang nyaman dan bersih. Kamar mandi di rumah saya ketika kecil dulu tidak berventilasi, terlalu pengap dan jika lampunya dipadamkan tidak akan ada cahaya yang masuk. Hitam. Gelap. Dan saya berhalusinasi ada monster yang siap-siap menerkam saya.
Saya cuma bisa menangis sejadi-jadinya. Hingga saya lelah, dan tertidur di lantainya.
Dan ketika terbangun saya sudah ada di tempat tidur ditemani boneka kesayangan saya.
Saya tidak ingat bagaimana saya dibukakan pintu, lalu digendong bunda dibawa ke tempat tidur. Kejadian ini tidak hanya sekali saya alami, berkali-kali. Hingga saya tidak mampu menangis meraung-raung lagi. Terakhir kali saya dikurung,seingat saya hanya sedikit air mata yang memasahi pipi saya.
Ooh well..the phobia, mengingatkan saya betapa manusia adalah mahluk yang lemah.
Saya takut berada dalam ruangan tertutup yang di dalamnya tidak ada ventilasinya.Terlebih jika ruangan itu gelap dan pengap.
Saya yakin setiap orang memiliki ketakutan yang berbeda-beda.Saya punya seorang sahabat yang takut pepaya. Iya PEPAYA..!!Memang sulit dibayangkan..,bagaimana bisa takut dengan PEPAYA!!Ternyata ini semua memang didasari pengalaman yang tidak menyenagkan ketika kecil.Sahabat saya bercerita, dulu sekali ketika ia masih kecil eyangnya suka memaksa dia memakan pepaya sambil diikat tangan dan kakinya. Dicekoki pepaya tepatnya.Hal ini lantaran ia nakal dan hukumannya adalah dicekoki pepaya.Lalu saya berasumsi, mungkin saja pada saat itu ia sama sekali tidak membenci pepaya namun karena kaki dan tangannya diikat dan dicekoki makanan yang kebetulan pepaya lalu bencilah ia.
Secara rasio mana ada orang yang senang kaki&tangannya terikat lalu dicekoki makanan.
Lalu sah-sah saja jika sekarang ia jadi si anti pepaya. Karena setiap dia melihat buah ini otomatis pengalaman buruk masa lalunya itu akan teringat kembali. Flashback kembali ke memorinya kala itu.
Hukuman yang paling sering saya dapatkan ketika masih kecil adalah dikurung di kamar mandi oleh ayah saya. Jangan dibayangkan kamar mandi yang nyaman dan bersih. Kamar mandi di rumah saya ketika kecil dulu tidak berventilasi, terlalu pengap dan jika lampunya dipadamkan tidak akan ada cahaya yang masuk. Hitam. Gelap. Dan saya berhalusinasi ada monster yang siap-siap menerkam saya.
Saya cuma bisa menangis sejadi-jadinya. Hingga saya lelah, dan tertidur di lantainya.
Dan ketika terbangun saya sudah ada di tempat tidur ditemani boneka kesayangan saya.
Saya tidak ingat bagaimana saya dibukakan pintu, lalu digendong bunda dibawa ke tempat tidur. Kejadian ini tidak hanya sekali saya alami, berkali-kali. Hingga saya tidak mampu menangis meraung-raung lagi. Terakhir kali saya dikurung,seingat saya hanya sedikit air mata yang memasahi pipi saya.
Ooh well..the phobia, mengingatkan saya betapa manusia adalah mahluk yang lemah.
Thursday, August 14, 2008
Kontemplasi Sejenak
Melakukan kontemplasi lagi...mungkin baik bagi saya.
Mencoba berpikir dan merenungi,dan mungkin ini sedikit terlambat.
Tapi terlambat lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali.
Berfikir..tentang 25 tahun masa hidup yang telah saya lewati.
Kemana saya menghabiskan waktu saya, dengan siapa saya melewatinya,
dengan segala hal perintilan, hal-hal klise yang membuat saya tertawa, menangis,terharu, semuanya..
Yaah...semua orang memang butuh waktu dan berproses,tak terkecuali saya.
Cuma butuh waktu untuk sendiri untuk merasakan kembali sepenuhnya.
Menyiapkan mental saya untuk bisa terbiasa lagi dengan kesendirian.
Ya...si individualis ini memang pandai menyakiti dirinya sendiri.
Mencoba berpikir dan merenungi,dan mungkin ini sedikit terlambat.
Tapi terlambat lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali.
Berfikir..tentang 25 tahun masa hidup yang telah saya lewati.
Kemana saya menghabiskan waktu saya, dengan siapa saya melewatinya,
dengan segala hal perintilan, hal-hal klise yang membuat saya tertawa, menangis,terharu, semuanya..
Yaah...semua orang memang butuh waktu dan berproses,tak terkecuali saya.
Cuma butuh waktu untuk sendiri untuk merasakan kembali sepenuhnya.
Menyiapkan mental saya untuk bisa terbiasa lagi dengan kesendirian.
Ya...si individualis ini memang pandai menyakiti dirinya sendiri.
Monday, August 11, 2008
Catatan Tentang Keraguan
Keraguan dan ketidakyakinan akan sesuatu hal bisa menjadi sesuatu yang menakutkan.Bukan bermaksud berlebihan, tapi memang benar itu adanya.
Saya mempunyai seorang sahabat yang ragu dengan dirinya sendiri.
Dia ragu apakah dia bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang yang biasanya ada disampingnya.
Selama hidupnya ia dikelilingi orang-orang yang siap menemaninya dan melakukan apapun untuknya kapanpun ia mau.
Dan kini setelah sesuatu terjadi dalam hidupnya, ia memilih untuk sendiri.
Ia bercerita pada saya tentang bagaimana tersiksanya ia dengan kesendiriannya.Ia juga bertanya bagaimana saya bisa betah terlalu lama sendiri bertahun-tahun tanpa ada seseorang disamping saya.
"Kamu hanya perlu waktu",itu yang saya katakan padanya.
"Waktu akan menyembuhkan segalanya,jadi cuma itulah yang kamu butuhkan",tambah saya.
Menikmati kesendirian memang tidak mudah,tapi kamu akan merasa nyaman setelah kamu melakukan nya berulang-ulang kali,dan ketika itu menjadi rutinitas harian kamu.
Lalu dia bercerita pada saya tentang betapa irinya dia pada saya,karena kini saya memiliki seseorang disamping saya (meskipun belum jelas arahnya kemana,red).
Kemudian saya berpikir lama...
Dulu sekali saya pernah menunggu seseorang begitu lama dan berharap dia akan membalas cinta saya,hingga waktu itu tidak pernah datang dan orang itupun pergi entah kemana.
Sekarang...saat saya tidak memikirkan apapun tentang cinta,dia tiba-tiba ada di depan mata saya begitu saja.
Life is full of surprises,definitely.
Dalam hidup kita belajar mencintai,melupakan dan mungkin menemukannya kembali.
Saya sendiri punya keraguan dan ketidakyakinan pada diri saya sendiri.
Saya ragu apakah saya bisa berbagi dengan orang lain,dalam hal bercerita atau apapun yang biasa dilakukan orang-orang yang in relationship.
Karena keterbiasaan saya yang terlalu lama sendiri membuat saya terlalu kaku mungkin di mata orang lain,atau mungkin terlalu egois karena terlalu memikirkan diri sendiri.
Saya memang masih terlalu jetlag dengan semua ini,begitupun sahabat saya.
Kami adalah dua orang yang berbeda dengan masalah yang sama.
Ia dengan keraguannya dengan kesendirian,sedangkan saya dengan keraguan mengenai apakah saya bisa berbagi dengan orang lain.
Kami memang ragu dengan apa yang sekarang kami jalani.
Kami mempertanyakan dalam hati kecil kami,"Apakah saya mampu?".
Kami adalah dua orang yang ragu, takut dan gambling dengan hidup kami sendiri.
But somebody said that "if we never try, we wud never now",this is so true..
Dan kami memilih untuk menjalani apa yang ada di depan mata kami saat ini.
Sedikit demi sedikit kami memupuk kepercayaan kami tentang apa yang sedang kami jalani,dan berharap sesuatu yang baik akan terjadi pada kami.
Saya mempunyai seorang sahabat yang ragu dengan dirinya sendiri.
Dia ragu apakah dia bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang yang biasanya ada disampingnya.
Selama hidupnya ia dikelilingi orang-orang yang siap menemaninya dan melakukan apapun untuknya kapanpun ia mau.
Dan kini setelah sesuatu terjadi dalam hidupnya, ia memilih untuk sendiri.
Ia bercerita pada saya tentang bagaimana tersiksanya ia dengan kesendiriannya.Ia juga bertanya bagaimana saya bisa betah terlalu lama sendiri bertahun-tahun tanpa ada seseorang disamping saya.
"Kamu hanya perlu waktu",itu yang saya katakan padanya.
"Waktu akan menyembuhkan segalanya,jadi cuma itulah yang kamu butuhkan",tambah saya.
Menikmati kesendirian memang tidak mudah,tapi kamu akan merasa nyaman setelah kamu melakukan nya berulang-ulang kali,dan ketika itu menjadi rutinitas harian kamu.
Lalu dia bercerita pada saya tentang betapa irinya dia pada saya,karena kini saya memiliki seseorang disamping saya (meskipun belum jelas arahnya kemana,red).
Kemudian saya berpikir lama...
Dulu sekali saya pernah menunggu seseorang begitu lama dan berharap dia akan membalas cinta saya,hingga waktu itu tidak pernah datang dan orang itupun pergi entah kemana.
Sekarang...saat saya tidak memikirkan apapun tentang cinta,dia tiba-tiba ada di depan mata saya begitu saja.
Life is full of surprises,definitely.
Dalam hidup kita belajar mencintai,melupakan dan mungkin menemukannya kembali.
Saya sendiri punya keraguan dan ketidakyakinan pada diri saya sendiri.
Saya ragu apakah saya bisa berbagi dengan orang lain,dalam hal bercerita atau apapun yang biasa dilakukan orang-orang yang in relationship.
Karena keterbiasaan saya yang terlalu lama sendiri membuat saya terlalu kaku mungkin di mata orang lain,atau mungkin terlalu egois karena terlalu memikirkan diri sendiri.
Saya memang masih terlalu jetlag dengan semua ini,begitupun sahabat saya.
Kami adalah dua orang yang berbeda dengan masalah yang sama.
Ia dengan keraguannya dengan kesendirian,sedangkan saya dengan keraguan mengenai apakah saya bisa berbagi dengan orang lain.
Kami memang ragu dengan apa yang sekarang kami jalani.
Kami mempertanyakan dalam hati kecil kami,"Apakah saya mampu?".
Kami adalah dua orang yang ragu, takut dan gambling dengan hidup kami sendiri.
But somebody said that "if we never try, we wud never now",this is so true..
Dan kami memilih untuk menjalani apa yang ada di depan mata kami saat ini.
Sedikit demi sedikit kami memupuk kepercayaan kami tentang apa yang sedang kami jalani,dan berharap sesuatu yang baik akan terjadi pada kami.
Thursday, August 7, 2008
Merasa 'Penuh'..?
Fate atau destiny mungkin menjadi suatu cara bagi manusia untuk menjelaskan apa yang tidak bisa dijelaskan.
Saya sendiri tidak bisa menjelaskan bagaimana fate atau destiny itu terjadi.
Dan saya tidak bermaksud menjelaskan apa itu fate atau destiny..
Entahlah apa yang saya bicarakan kali ini,mungkin karena efek headache atau terlalu mengantuk sehingga saya terlalu banyak membicarakan hal-hal yang tidak penting.
Dan entah darimana ide ini ada di otak saya,and i keep wondering..
Apakah kita harus 'penuh' terlebih dahulu sebelum bisa 'memenuhi' orang lain?
Cinta bukanlah dependensi, namun merupakan keutuhan yang dibagi, at least that's what Celestine's Prophecy said.
Is it true..?
Jika saya merasa sebagai seseorang yang tidak utuh, bagaimana saya bisa membaginya?
Norma berubah, agama berubah, sains berubah, segalanya berubah dan tidak pernah sama. Begitupun dengan kebahagiaan, kebahagiaan adalah sesuatu yang hidup, berubah dan tidak statis.
Dan jika sekarang saya merasa bahagia,apa mungkin saya telah melalui proses dimana saya telah 'penuh',merasa sebagai satu keutuhan.
Karena saya yakin saya tidak bergantung.
Entahlah..
Saya sendiri tidak bisa menjelaskan bagaimana fate atau destiny itu terjadi.
Dan saya tidak bermaksud menjelaskan apa itu fate atau destiny..
Entahlah apa yang saya bicarakan kali ini,mungkin karena efek headache atau terlalu mengantuk sehingga saya terlalu banyak membicarakan hal-hal yang tidak penting.
Dan entah darimana ide ini ada di otak saya,and i keep wondering..
Apakah kita harus 'penuh' terlebih dahulu sebelum bisa 'memenuhi' orang lain?
Cinta bukanlah dependensi, namun merupakan keutuhan yang dibagi, at least that's what Celestine's Prophecy said.
Is it true..?
Jika saya merasa sebagai seseorang yang tidak utuh, bagaimana saya bisa membaginya?
Norma berubah, agama berubah, sains berubah, segalanya berubah dan tidak pernah sama. Begitupun dengan kebahagiaan, kebahagiaan adalah sesuatu yang hidup, berubah dan tidak statis.
Dan jika sekarang saya merasa bahagia,apa mungkin saya telah melalui proses dimana saya telah 'penuh',merasa sebagai satu keutuhan.
Karena saya yakin saya tidak bergantung.
Entahlah..
Monday, August 4, 2008
The Superb Day!!!
'fourth august 08'
This day is my birthday,
my f*cking birthday..
this morning i woke up routinely,have my morning rituelle
and definitely i sober.
It's 8:03 dan gw udah sampe kantor,sepagi ini..apalagi kalo bukan karena kerjaan.
DAMN!! chigo who's my designer blom juga nongolin mukanya pagi ini,dan feeling gw udah makin ga enak. Seharusnya smalem gw tetep coba telfon dia sampe nyambung,bukannya cuman gw sms gara2 telfonnya ga diangkat2.
I was panic..terribly morning disaster..
dan tanpa pikir panjang gw pun segera manggil lukman untuk mensort foto2 THOSE GODAMN MUT!!! secara gw ngga bisa retouch kaaann..
lalu ngga lama martin pun dateng,dan tetep kesekian ratus kalinya telf chigo ga diangkat2 juga...MY GOOOOOOOODDDDD!!!
it's freaking madness..
Lalu martin pun men calm-down gw..hiks..hiks..i'm freaking panic!!dan air mata gw pun ngga mampu lagi terbendung. Gw pun segera nelfon si klien untuk negotiate minta waktu sejam lagi dgn muka pucet takut kalo2 dibentak2.
Dan...dia pun dateng...orang yang bisa bikin gw panik sepanik2nya..
yes..it's the boss..the EVIL BIATCH!! the ultimate one.
"Apaaaaa!!!! blom dianterin juga!!! KAMU TUH YAA!! saya udah dibentak2 klien asal kamu tau aja nih!!!".
Mampuss!!!dalem hati gw,kena lagi kan viiinnnn..
Sampe kapan pun lo tuh selalu jadi bantalan dia, terus gw jadi mikir...
what a great day..it's just great..kado spesial gw tahun ini dari my beloved boss adalah dibentak2 didepan sekian banyak orang kantor.
Dan bukan cuma sama dia aja..sama boss gw satu lagi which is her bro yang ngga banyak omong,kali ini memasang tampang juteknya ke gw..juga!!
I've got it TWICE!! dimarah2in pagi2 di hari ultah lo yg ke 25 di sekian banyak orang,kapan lagi gw dapet itu..ya kaann..??!!
Si editor gw pun blum dateng,dan gw makin panik karena dia bawa hardisk kantor.
Si boss pun nanya ke gw,dan dia MARAHH SEMARAH2NYA!!!
Kena lagi gw untuk yang kesekian kalinya (bahkan untuk kesalahan yang bukan jadi tanggung jawab gw,gw pun harus menanggungnya!!)
BODOOOO!! kesel,kesel..kesel..SH*TT!!!
what's goin on this day..?i'm totally fucked up,hopeless..in the 25th years of age..
why..oh..why..?
ngga' berapa lama..rena pun dateng..my producer
THANK GOOODD..,disusul si client yang siap merevisi ulang video MUT
pas balik dari meeting room ternyata
ada cake yang udah disiapin lengkap dengan lilin 25,dan...tadaaaaa.....
HAPPYYY BIRTHDAYYYY....
rame2 org kantor kasih selamat ke gw,i cried..and i laugh..
tapi the sure thing is bahwa kalo marah2nya bu boss,bener2 karena bukan ngerjain..alias beneran marah2..
well..it's okay then...gw coba lebih wise aja dgn keep smiling walau sebenernya dalem hati gw udah nyesekkkk..bukan krn pagi2 buta diomel2in,tapi krn si donkey ngga inget ultah gw!!
SEBEEELLLLL BGTTTTT!! dia malah bilang mao balik ke bandung HUH!! ngga punya hati!!
But anyway..gw cukup terhibur dgn blueberry chizcakenya rena yg spesial dia taro di meja gw pagi itu,and we're embrace..and yes we cried..together.
Rena memang cukup merasa bersalah karena udah ninggalin gw dgn kerjaan yg menumpuk,ditambah lagi makian2 yang gw terima tepat di hari ultah gw,
huhuhu..momennya cukup bikin gw terharu..
Kerja..kerja..kerja..and it's happened to be 6:51..
orang-orang udah pada pulang,yang ada tinggal chigo,mba anie dan beberapa editor yang harus lembur. Rencana malam ini adalah gw melakukan kontemplasi,loosen up lil bit buat have fun sendirian...entahlah..maybe go to the movie dan makan ice cream alone..by myself..
gosh!! what a PATHETIC! i am
Ngga' berapa lama si Donkey telfon dan bilang kalo dia sekarang ada di depan kantor,spontan gw marah..ngambekk lebih tepatnya..ngapain sih ni orang!!!
terus gw tutup telfonnya dan jadi mikir..ko gw malah marah2 ya..???!!!?....
dan segera keluarlah gw ke depan kantor..
and jeeezzz...u know whatt??!!
si donkey bawa tiramisu with candle in his hands.
I thought that he doesn't even remember my birthday at all..,but now i know..i was wrong.
I was totally speechless..bener2 speechless,pengen banget rasanya meluk dia cuma ngga berani..
I definitely sure that i can feel the butterfly effect in my stomach
uugghhhh...
this is a superb dayyyy...the great one..
bener juga kata orang2.."life begins at 25", totally...i've got it..what a superb day!!
yipppiieeee..
This day is my birthday,
my f*cking birthday..
this morning i woke up routinely,have my morning rituelle
and definitely i sober.
It's 8:03 dan gw udah sampe kantor,sepagi ini..apalagi kalo bukan karena kerjaan.
DAMN!! chigo who's my designer blom juga nongolin mukanya pagi ini,dan feeling gw udah makin ga enak. Seharusnya smalem gw tetep coba telfon dia sampe nyambung,bukannya cuman gw sms gara2 telfonnya ga diangkat2.
I was panic..terribly morning disaster..
dan tanpa pikir panjang gw pun segera manggil lukman untuk mensort foto2 THOSE GODAMN MUT!!! secara gw ngga bisa retouch kaaann..
lalu ngga lama martin pun dateng,dan tetep kesekian ratus kalinya telf chigo ga diangkat2 juga...MY GOOOOOOOODDDDD!!!
it's freaking madness..
Lalu martin pun men calm-down gw..hiks..hiks..i'm freaking panic!!dan air mata gw pun ngga mampu lagi terbendung. Gw pun segera nelfon si klien untuk negotiate minta waktu sejam lagi dgn muka pucet takut kalo2 dibentak2.
Dan...dia pun dateng...orang yang bisa bikin gw panik sepanik2nya..
yes..it's the boss..the EVIL BIATCH!! the ultimate one.
"Apaaaaa!!!! blom dianterin juga!!! KAMU TUH YAA!! saya udah dibentak2 klien asal kamu tau aja nih!!!".
Mampuss!!!dalem hati gw,kena lagi kan viiinnnn..
Sampe kapan pun lo tuh selalu jadi bantalan dia, terus gw jadi mikir...
what a great day..it's just great..kado spesial gw tahun ini dari my beloved boss adalah dibentak2 didepan sekian banyak orang kantor.
Dan bukan cuma sama dia aja..sama boss gw satu lagi which is her bro yang ngga banyak omong,kali ini memasang tampang juteknya ke gw..juga!!
I've got it TWICE!! dimarah2in pagi2 di hari ultah lo yg ke 25 di sekian banyak orang,kapan lagi gw dapet itu..ya kaann..??!!
Si editor gw pun blum dateng,dan gw makin panik karena dia bawa hardisk kantor.
Si boss pun nanya ke gw,dan dia MARAHH SEMARAH2NYA!!!
Kena lagi gw untuk yang kesekian kalinya (bahkan untuk kesalahan yang bukan jadi tanggung jawab gw,gw pun harus menanggungnya!!)
BODOOOO!! kesel,kesel..kesel..SH*TT!!!
what's goin on this day..?i'm totally fucked up,hopeless..in the 25th years of age..
why..oh..why..?
ngga' berapa lama..rena pun dateng..my producer
THANK GOOODD..,disusul si client yang siap merevisi ulang video MUT
pas balik dari meeting room ternyata
ada cake yang udah disiapin lengkap dengan lilin 25,dan...tadaaaaa.....
HAPPYYY BIRTHDAYYYY....
rame2 org kantor kasih selamat ke gw,i cried..and i laugh..
tapi the sure thing is bahwa kalo marah2nya bu boss,bener2 karena bukan ngerjain..alias beneran marah2..
well..it's okay then...gw coba lebih wise aja dgn keep smiling walau sebenernya dalem hati gw udah nyesekkkk..bukan krn pagi2 buta diomel2in,tapi krn si donkey ngga inget ultah gw!!
SEBEEELLLLL BGTTTTT!! dia malah bilang mao balik ke bandung HUH!! ngga punya hati!!
But anyway..gw cukup terhibur dgn blueberry chizcakenya rena yg spesial dia taro di meja gw pagi itu,and we're embrace..and yes we cried..together.
Rena memang cukup merasa bersalah karena udah ninggalin gw dgn kerjaan yg menumpuk,ditambah lagi makian2 yang gw terima tepat di hari ultah gw,
huhuhu..momennya cukup bikin gw terharu..
Kerja..kerja..kerja..and it's happened to be 6:51..
orang-orang udah pada pulang,yang ada tinggal chigo,mba anie dan beberapa editor yang harus lembur. Rencana malam ini adalah gw melakukan kontemplasi,loosen up lil bit buat have fun sendirian...entahlah..maybe go to the movie dan makan ice cream alone..by myself..
gosh!! what a PATHETIC! i am
Ngga' berapa lama si Donkey telfon dan bilang kalo dia sekarang ada di depan kantor,spontan gw marah..ngambekk lebih tepatnya..ngapain sih ni orang!!!
terus gw tutup telfonnya dan jadi mikir..ko gw malah marah2 ya..???!!!?....
dan segera keluarlah gw ke depan kantor..
and jeeezzz...u know whatt??!!
si donkey bawa tiramisu with candle in his hands.
I thought that he doesn't even remember my birthday at all..,but now i know..i was wrong.
I was totally speechless..bener2 speechless,pengen banget rasanya meluk dia cuma ngga berani..
I definitely sure that i can feel the butterfly effect in my stomach
uugghhhh...
this is a superb dayyyy...the great one..
bener juga kata orang2.."life begins at 25", totally...i've got it..what a superb day!!
yipppiieeee..
Friday, August 1, 2008
I'm Not a R-O-B-O-T !!!!!
It's friday and it's 6:38..
dan gw masih aja dikantor sementara orang-orang udah pada pulang dan siap-siap menikmati weekend mereka.
Dengan semena2 gw diperkenalkan sebagai org yang takeover kerjaan co-worker gw ini!
Heeeloooooo....i'm not the producer!!!!
kamppreettttt!!! udah cape gw kena kelimpahan kerjaan orang yang bukan jadi job desc gw!!!
do i really have to responsible with those job yang seharusnya bukan jadi kerjaan gw??
selalu jadi ban serep,cadangan,atau apalah namanya...
kenapa harus gw yang jelas-jelas gw sama sekali ngga punya pengalaman sedikitpun jadi produser yang menangani berbagai video dan gambar2 mana yang harus in,ditake-out dan segala2 perintilan yang bikin ribettt,capeeeeee tau gaaaaa!!!!!!!!!!!!!!
lo kira gw ROBOTTTTTT?????
should i really have to survive in this hell office disaster????
itu udah kepikiran banget di otak gw,betapa amat sangat tidak menyenangkannnya bekerja disini...
but still,gw masih punya keyakinan untuk bertahan dan survive disini..
entahlah kekuatan itu datang darimana..
well at least sampai beberapa bulan ini gw masih bisa menyanggupinya,
but i won't forever..
i have to make a decission for sure!!!
dan gw masih aja dikantor sementara orang-orang udah pada pulang dan siap-siap menikmati weekend mereka.
Dengan semena2 gw diperkenalkan sebagai org yang takeover kerjaan co-worker gw ini!
Heeeloooooo....i'm not the producer!!!!
kamppreettttt!!! udah cape gw kena kelimpahan kerjaan orang yang bukan jadi job desc gw!!!
do i really have to responsible with those job yang seharusnya bukan jadi kerjaan gw??
selalu jadi ban serep,cadangan,atau apalah namanya...
kenapa harus gw yang jelas-jelas gw sama sekali ngga punya pengalaman sedikitpun jadi produser yang menangani berbagai video dan gambar2 mana yang harus in,ditake-out dan segala2 perintilan yang bikin ribettt,capeeeeee tau gaaaaa!!!!!!!!!!!!!!
lo kira gw ROBOTTTTTT?????
should i really have to survive in this hell office disaster????
itu udah kepikiran banget di otak gw,betapa amat sangat tidak menyenangkannnya bekerja disini...
but still,gw masih punya keyakinan untuk bertahan dan survive disini..
entahlah kekuatan itu datang darimana..
well at least sampai beberapa bulan ini gw masih bisa menyanggupinya,
but i won't forever..
i have to make a decission for sure!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)