Saya seorang claustrophobic.
Saya takut berada dalam ruangan tertutup yang di dalamnya tidak ada ventilasinya.Terlebih jika ruangan itu gelap dan pengap.
Saya yakin setiap orang memiliki ketakutan yang berbeda-beda.Saya punya seorang sahabat yang takut pepaya. Iya PEPAYA..!!Memang sulit dibayangkan..,bagaimana bisa takut dengan PEPAYA!!Ternyata ini semua memang didasari pengalaman yang tidak menyenagkan ketika kecil.Sahabat saya bercerita, dulu sekali ketika ia masih kecil eyangnya suka memaksa dia memakan pepaya sambil diikat tangan dan kakinya. Dicekoki pepaya tepatnya.Hal ini lantaran ia nakal dan hukumannya adalah dicekoki pepaya.Lalu saya berasumsi, mungkin saja pada saat itu ia sama sekali tidak membenci pepaya namun karena kaki dan tangannya diikat dan dicekoki makanan yang kebetulan pepaya lalu bencilah ia.
Secara rasio mana ada orang yang senang kaki&tangannya terikat lalu dicekoki makanan.
Lalu sah-sah saja jika sekarang ia jadi si anti pepaya. Karena setiap dia melihat buah ini otomatis pengalaman buruk masa lalunya itu akan teringat kembali. Flashback kembali ke memorinya kala itu.
Hukuman yang paling sering saya dapatkan ketika masih kecil adalah dikurung di kamar mandi oleh ayah saya. Jangan dibayangkan kamar mandi yang nyaman dan bersih. Kamar mandi di rumah saya ketika kecil dulu tidak berventilasi, terlalu pengap dan jika lampunya dipadamkan tidak akan ada cahaya yang masuk. Hitam. Gelap. Dan saya berhalusinasi ada monster yang siap-siap menerkam saya.
Saya cuma bisa menangis sejadi-jadinya. Hingga saya lelah, dan tertidur di lantainya.
Dan ketika terbangun saya sudah ada di tempat tidur ditemani boneka kesayangan saya.
Saya tidak ingat bagaimana saya dibukakan pintu, lalu digendong bunda dibawa ke tempat tidur. Kejadian ini tidak hanya sekali saya alami, berkali-kali. Hingga saya tidak mampu menangis meraung-raung lagi. Terakhir kali saya dikurung,seingat saya hanya sedikit air mata yang memasahi pipi saya.
Ooh well..the phobia, mengingatkan saya betapa manusia adalah mahluk yang lemah.
No comments:
Post a Comment